Dalam dunia manufaktur, biaya dan waktu produksi adalah dua indikator kunci yang menentukan keberhasilan operasional. Sayangnya, banyak perusahaan yang masih beroperasi tanpa sistem yang mampu melakukan tracking biaya dan waktu produksi secara akurat. Akibatnya, mereka sering kali tidak menyadari potensi kerugian yang tersembunyi di balik proses produksi sehari-hari.
Overhead Tidak Terkendali
Tanpa pencatatan biaya yang akurat, perusahaan sulit mengetahui apakah biaya bahan baku, tenaga kerja, dan energi sesuai anggaran atau justru membengkak.
Keterlambatan Produksi
Tanpa tracking waktu, perusahaan tidak bisa mengukur efisiensi setiap lini produksi. Akibatnya, keterlambatan order menjadi hal biasa, yang dapat menurunkan kepercayaan pelanggan.
Kesulitan dalam Pricing
Jika biaya produksi tidak jelas, maka penentuan harga jual produk sering kali hanya berdasarkan perkiraan. Produk bisa dijual terlalu murah (merugi) atau terlalu mahal (tidak kompetitif).
Kurangnya Data untuk Perbaikan Proses
Tanpa data historis biaya dan waktu, perusahaan kehilangan peluang untuk melakukan continuous improvement. Semua keputusan diambil berdasarkan intuisi, bukan data.
Business Central Premium hadir dengan modul Manufacturing yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan manufaktur melakukan tracking biaya dan waktu produksi secara real-time.
Dengan fitur ini, perusahaan bisa:
Menghitung Biaya Produksi secara Otomatis
Setiap penggunaan material, jam kerja tenaga kerja, hingga pemakaian mesin akan tercatat otomatis.
Memantau Waktu Produksi per Work Center
Durasi setiap proses dapat dilacak sehingga bottleneck bisa cepat diidentifikasi.
Analisis Variansi (Standard vs. Actual)
Bandingkan rencana biaya dan waktu dengan realisasi aktual untuk melihat efisiensi nyata.
Integrasi dengan Finance dan Inventory
Data produksi langsung memengaruhi laporan keuangan dan stok material, sehingga hasil analisis lebih akurat.
Implementasi sistem ini terbukti dapat memangkas pemborosan hingga 20–30% dari total biaya produksi. Contoh manfaat nyata:
Mengurangi material waste karena monitoring real-time.
Menurunkan overtime tenaga kerja berkat jadwal produksi yang presisi.
Mengoptimalkan penggunaan mesin sehingga tidak ada idle time berlebihan.
Contoh Studi Kasus Sederhana
Sebuah perusahaan manufaktur furniture memproduksi 1.000 unit kursi per bulan.
Sebelum Business Central Premium
Namun karena tidak ada monitoring detail, terdapat pemborosan ±15% dari material dan overtime kerja yang tidak efisien. Biaya riil: Rp402.500.000
Setelah Business Central Premium
Dengan tracking material usage, waktu produksi, dan scheduling tenaga kerja:
Jika efisiensi ini berlanjut, perusahaan dapat menghemat ratusan juta rupiah per tahun.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Implementasi
Agar sistem Business Central Premium dapat bekerja optimal, perusahaan harus mempersiapkan data dan parameter yang akan menjadi dasar perhitungan. Beberapa hal yang wajib disiapkan antara lain:
1. Identifikasi Komponen Biaya Produksi
2. Work Center & Routing
3. Bill of Material (BOM)
4. Standard Time & Capacity Planning
5. Data Master Akurat
Mengapa Tracking Biaya dan Waktu Produksi Begitu Penting?
Memang benar, ada perusahaan yang tetap beroperasi tanpa melakukan tracking biaya dan waktu produksi. Namun, itu ibarat berlayar tanpa kompas. Mereka berjalan, tetapi tidak tahu apakah arah dan kecepatan mereka akan membawa ke tujuan atau justru ke arah sebaliknya.
Dengan tracking:
Profitabilitas jelas dan terukur.
Keputusan berbasis data, bukan intuisi.
Perusahaan lebih kompetitif karena harga produk tepat dan lead time terjamin.
Kesimpulan
Implementasi Manufacturing di Business Central Premium bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang transformasi bisnis manufaktur menjadi lebih efisien, transparan, dan menguntungkan.
Dengan persiapan data yang tepat (labour cost, material cost, operational cost, BOM, dan routing), perusahaan bisa memaksimalkan sistem ini untuk mengurangi pemborosan, meningkatkan produktivitas, dan meraih pertumbuhan berkelanjutan.
Jangan biarkan bisnis Anda berjalan dengan perkiraan yang penuh risiko. Kompetitor Anda mungkin sudah melakukannya. Sekaranglah saatnya untuk beralih ke sistem yang berbasis data, agar bisnis Anda tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.